Esaunggul.ac.id, Memiliki rumah dengan desain yang cantik dan menawan merupakan salah satu hal yang diimpikan setiap orang. Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini desain interior sudah mengalami perkembangan dan memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda. Selain untuk rumah berbagai desain interior yang ada tersebut juga bisa diaplikasikan pada bangunan lain seperti hotel, cafe, homestay, atau berbagai bangunan lainnya.

Jenis Jenis Desain Interior:

  • Desain Interior Kontemporer

Gaya interior kontemporer merupakan desain yang memadukan konsep masa kini dan konsep masa depan. Perpaduan ini dapat menghasilkan nuansa yang lebih hangat dan dingin di waktu yang bersamaan. Gaya kontemporer bisa meminjam atau mengambil inspirasi dari gaya apapun, mulai dari minimalisme, modernisme, hingga art deco.

  • Desain Interior Skandinavia

Desain ini mengedepankan perabotan sederhana yang fungsional, indah, dan tentunya nyaman. Furnitur bergaya skandinavia dipastikan dapat memenuhi kebutuhan sekaligus menghemat ruangan. Penggunaan desain ini akan membuat ruangan lebih terkesan hangat dan sederhana, namun juga terlihat lebih elegan. Selain itu desain yang satu ini juga menggabungkan berbagai unsur elemen alami di dalamnya, seperti penggunaan kayu, baja, plastik, dan yang lainnya.

  • Desain Vintage

Desain vintage sangat populer pada masa kini dan barang-barang vintage telah meningkat nilai harganya. Pada rumah, vintage merupakan gaya desain yang memberikan suasana atmosfer ruang yang klasik dengan tambahan elemen yang cenderung antik. Hal tersebut bisa ditunjukan dengan kehadiran barang-barang lama, perabotan antik pada berbagai era di masa lalu, hingga koleksi langka lainnya. Untuk penggunaan warnanya, desain vintage ini akan didominasi oleh warna-warna yang soft. Misalnya saja seperti, kuning muda, pink pastel, abu-abu muda, dan yang lainnya. Lalu untuk motifnya, vintage menggunakan sedikit sentuhan motif bunga seperti di bantal sofa atau yang lainnya.

  • Desain Minimalis

Secara umum, ruang dikatakan minimalis jika ruang tersebut hanya memiliki furnitur paling penting dan paling disukai saja. Dengan begitu, walau minim furnitur, ruangan tetap memiliki space. Desain minimalis didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, hitam, hingga abu-abu. Hunian yang sempit akan lebih cocok apabila menggunakan desain yang satu ini, karena rumah tidak memerlukan banyak barang dan memberikan efek ruangan yang terasa lebih luas.

  • Desain Industrial

Konsep industrial merupakan salah satu gaya desain dimana rancangannya terfokus pada desain ala pabrik dengan adanya material ekspos, tampilan interior yang tampak tidak selesai, ataupun tampilan mekanikal yang tampak memukau. Sehingga material yang digunakan kebanyakan menggunakan besi. Pada bagian lantainya, desain ini menggunakan beton. Kemudian untuk bagian langit-langitnya menggunakan baja. Desain industrial didominasi oleh warna abu-abu dan hitam. Bahkan di luar negeri banyak yang merombak gedung untuk mendapatkan kesan industrial yang lebih kental.

  • Desain Shabby Chic

Shabby chic merupakan gaya elektik yang memadukan furnitur antik dengan warna-warna pastel, motif bunga, dan kain renda. Gaya ini umumnya berkaitan erat dengan sifat feminim dan anggun. Tidak heran apabila kaum hawa begitu menggandrungi aliran desain yang satu ini. Untuk gaya yang satu ini lebih feminim dan lembut. Jenis desain yang satu ini didominasi oleh warna putih, pink pastel, biru pastel, krem, dan berbagai warna pastel yang lain.

  • Desain Bohemian

Desain ini menonjolkan tema kebebasan. Poin yang menonjol dan khas dari desain bohemian ialah penggunaan karpet dan kain-kain. Penggunaan warnanya juga lebih berani, misalnya saja perpaduan antara warna merah dan hijau.

  • Desain Victorian

Ciri utama style desain ini adalah terdapat ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua bidang, gaya desain ini diaplikasikan ke semua cabang desain termasuk arsitektur, furniture, interior, kemasan dan lainnya. Elemen desain khas dari Victorian Style adalah penggunaan pembatas(border) dekoratif dan tipografi yang rumit serta simetris pada tata letak dan desain. Desain victorian ini akan lebih menonjolkan kesan mewah dan megah. Biasanya penggunaan desain ini lebih banyak ditemukan pada bangunan-bangunan bergaya Eropa. Pada desain ini juga dilengkapi dengan dekorasi-dekorasi seperti lukisan, lampung gantung yang mewah, dan yang lainnya.

  • Desain Rustic

Rumah rustic adalah gaya arsitektur dari Amerika Serikat, yang bangunannya banyak digunakan untuk gedung pemerintah di pedesaan. Biasanya, struktur dan desain interior pada rumah rustic menghadirkan nuansa alami dari material kayu, batu, logam, serta menggunakan warna-warna natural.