Esaunggul.ac.id, Dalam zaman yang serba cepat dan serba canggih ini, sistem AI (artificial intelligence) dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dalam ilmu desain sehingga dapat membantu mengelola proyek desain kompleks yang permintaannya terus meningkat.

Perbedaan utama yang signifikan antara desain dengan alat komputasi tradisional dengan sistem AI adalah penggunaan sistem AI yang dapat berkembang dan memiliki kemampuan untuk menalar, kemampuan untuk meningkatkan dirinya, serta dapat menirukan sistem sensor serta kemampuan mekanis manusia sehingga nantinya besar kemungkinan sistem AI untuk dapat menggantikan tugas manusia.

Dalam proses desain, AI juga dapat berperan penting untuk mengimplementasikan proses optimasi, yang mana teknologi ini dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan sangat cepat. Namun, sistem AI tetaplah harus dikontrol oleh desainer untuk mengelola informasi, aturan, dan ketentuan algoritma.

Bagi desainer yang ingin menggunakan sistem AI ada beberapa tools AI yang tersedia untuk para desainer, yaitu:

  • Deep Learning

Dapat cepat menemukan asset yang cocok sehingga memungkinkan proyek desain cepat selesai.

  • Machine Learning

Dapat membantu desainer untuk memahami permintaan pelanggan dan mengantisipasi apa yang pelanggan inginkan.

Selain itu, terdapat salah satu contoh aplikasi yang merupakan sistem AI adalah UiZard yang cara kerjanya dapat merubah secara otomatis mengkonversi desain tulisan tangan atau skersa menjadi desain digital.