Esaunggul.ac.id, Istana Negara yang memiliki fungsi sebagai tempat pusat kegiatan pemerintahan negara, selain itu istana negara juga menjadi tempat diselenggarakannya beberapa acara yang bersifat kenegaraan. Seperti misalnya pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional internasional, juga tempat jamuan kenegaraan.

Setiap presiden yang sedang berkuasa, mengatur dan mengelola Istana-istana tersebut sesuai dengan selera dan gaya pribadinya.

Arsitektur Bagian Istana Negara Saat Ini, Serambi di Istana Negara dicapai dari dua anak tangga pada sisi kanan dan kiri. Bagian depannya ditutup oleh pagar khas balustrada. Dalam Istana Negara terdapat dua balairung besar yaitu Ruang Upacara dan Ruang Jamuan. Ruang Upacara sendiri merupakan tempat penyelenggaraan upacara-upacara resmi kenegaraan.

Kemudian serambi depan Istana Negara yang terbuka menghadap ke Jalan Veteran, dapat dicapai dengan anak-anak tangga di kedua sisinya. Melalui pintu-pintu kaca, pengunjung akan tiba di ruang depan.

Ruang depan ini dipergunakan sebagai tempat untuk tukar-menukar cenderamata antara dua Kepala Negara sebelum memasuki Ruang Jamuan. Pada ruang ini terdapat tiga kandelabra besar dan sepasang cermin antik yang tingginya hampir mencapai tiga meter.

Masuk ke dalam ruang kerja presiden, ruangan dengan sebuah meja kerja besar, sebuah kursi kerja untuk presiden. Terdapat dua kursi hadap dan sebuah lemari panjang untuk menyimpan berbagai benda seni. Pada bagian ruang kerja ini terdapat ruang istirahat dan ruang makan bagi presiden.

Pada masa Hindia Belanda, Ruang Upacara dipakai sebagai ballroom untuk pesta-pesta yang disemarakkan dengan acara dansa. Di dalam ruang ini juga tersedia dua perangkat gamelan yaitu Jawa dan Bali, masing-masing ditempatkan di arah yang berlawanan, timur dan barat.