Universitas Esa Unggul – Bangunan di sekitar kita terkadang tidak terbayangkan bagaimana membuatnya dalam ukuran mini. Miniatur bangunan dibuat untuk dapat lebih dipahami wujudnya dengan pandangan kita yang meruang. Pemodelan bangunan akan menjadi sesuatu hal yang penting sebagai komunikasi antara si perancang bangunan dengan klien. Klien dapat lebih memahami seperti apa bangunan jika sudah berdiri nanti. Proporsi antara pintu dan jendela terhadap ruang juga akan terlihat harmoninya pada miniatur bangunan.
Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan Kabupaten Tangerang, yaitu SMKN 12 memiliki konsentrasi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Sekolah yang terletak di Kecamatan Legok ini merupakan target sasaran dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Esa Unggul. Tim terdiri atas Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. selaku ketua, dengan anggotanya Stevanny, S.Ds. M.Ds., Tisa Putrinda, S.Sn., M.Sn,Dr. Oktian Fajar Nugroho, S.Pd., M.Pd, dan didampingi beberapa mahasiswa. Tim yang berlatar belakang bidang ilmu Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, dan ilmu Pendidikan IPA mencoba memperkaya materi pemodelan bangunan kepada para siswa dengan konsentrasi keahlian tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan pada hari Jumat, 17 November 2023.
Menurut ketua Tim pengabdian masyarakat Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds berdasarkan pantauan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Esa Unggul, siswa masih kurang memahami bentuk model miniatur bangunan. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pemahaman spasial siswa dapat meningkat dan menjadi pembelajaran yang baik untuk masa depan mereka di bidang desain. Materi yang disampaikan, antara lain bentuk gambar kerja lapangan dan contoh pemodelan bangunan yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Esa Unggul. Tim akan memberikan waktu kepada para siswa SMKN 12 Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan kemampuan spasial mereka dalam membaca gambar kerja 2 dimensi kemudian menjadikannya terbangun menjadi model bangunan 3 dimensi tutup Irma.
Sebelumnya pihak Universitas Esa Unggul terlebih dulu menemui pihak sekolah dan diterima oleh M. Akrom, S.Pd., M.Pd. yang menjabat Kepala Sekolah di ruangan Beliau. Setelah diskusi singkat dilakukan, kegiatan dilanjutkan di salah satu ruang kelas SMKN 12 Kabupaten Tangerang. Alat dan bahan telah dipersiapkan dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat. Gambar kerja 2 dimensi ditampilkan hitam-putih, tetapi untuk pemodelan bangunan dipersilakan para siswa menentukan warna dinding dan lantai sesuai pilihan kelompoknya masing-masing.
Siswa SMKN 12 Kabupaten Tangerang sebagai target kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sangat antusias. Pertama-tama siswa di kelas dibagi menjadi 3 kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pemahaman skala bangunan, yaitu perbandingan ukuran gambar kerja dan ukuran pada bentuk pemodelan dibantu pendampingannya dari mahasiswa Universitas Esa Unggul. Tanya jawab dilakukan sepanjang kegiatan berlangsung, sehingga tidak terasa waktu berjalan hingga sore hari.
Setelah seluruh kelompok selesai mengerjakan pemodelan bangunan, evaluasi akhir dilakukan. Peninjauan terhadap kerapian, penggunaan warna pada lantai dan dinding, pemasangan pintu dan jendela, tentunya diharapkan lebih dapat ditingkatkan keakuratannya saat pengerjaan di lapangan. Bentuk maket atau minatur ini hanya sebagai alat komunikasi antara perancang dan klien nanti. Siswa SMKN 12 Kabupaten Tangerang dengan konsentrasi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan kelak akan menjadi calon perancang bangunan di masa depan. Pada akhir kegiatan, seluruh Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan siswa melakukan foto bersama di luar kelas. “Pembekalan pemodelan bangunan sederhana ini jelas terlihat telah meningkatkan kemampuan spasial siswa SMKN 12 Kabupaten Tangerang,” ucap Irma dengan rasa puas di akhir acara.
Baca Juga : Universitas Esa Unggul
Kunjungi Juga : Universitas Esa Unggul Universitas Esa Unggul Kampus Bekasi Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang